Monday, February 15, 2021

Pengertian Konsep Gerak Pada Tumbuhan

Pengertian Konsep Gerak  Pada Tumbuhan

(Hasmadianti Hasan, S.Pd)




 

1.        Gerak Etionom

Gerak  etionom  merupakan  reaksi  gerak tumbuhan   yang   disebabkan   oleh   adanya rangsangan  dari  luar.  Berdasarkan  hubungan antara  arah  respon  gerakan  dengan  asal rangsangan,  gerak  etionom  dapat  dibedakan menjadi  gerak  taksis,  tropisme,  dan  nasti. Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan maka  disebut  gerak  tropisme.  Jika  yang bergerak seluruh bagian tumbuhan maka disebut gerak   taksis.   Jika   gerakan   itu   tidak  dipengaruhi  oleh  arah  datangnya  rangsangan  disebut gerak nasti.

a.    Tropisme

Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah  geraknya  dipengaruhi  arah  datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya cabang , daun, kuncup bunga atau sulur. Gerak tropisme  dapat  dibedakan  menjadi  tropisme positif  apabila  gerak  itu  menuju  sumber rangsang dan tropisme negatif apabila gerak itu menjauhi sumber rangsang. Ditinjau dari macam  sumber  rangsangannya,  tropisme  dapat dibedakan lagi menjadi fototropisme, geotropism, hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.

1.      Fototropisme

Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena   rangsangan   cahaya.   Gerak   bagian tumbuhan  yang  menuju  kearah  cahaya  disebut fototropisme  positif.  Misalnya  gerak  ujung batang   tumbuhan   yang   membelok   kea   rah datangnya cahaya.

2.      Geotropisme

Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi). Jika  arah  geraknya  menuju  rangsang  disebut geotropisme  positif,  misalnya  gerakan  akar menuju  tanah.  Jika  arah  geraknya  menjauhi rangsang   disebut   geotropisme   negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

3.      Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan  karena  rangsangan  air (hidro =  air).  Jika gerakan  itu  mendekati  air  maka  disebut hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman tumbuh  bergerk  menuju  tempat  yang  banyak airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi air  disebut  hidrotropisme  negatif.  Misal, gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas air.

4.      Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Jika gerakannya mendekati   zat   kimia   tertentu   disebut kemotropisme  positif.  Misalnya,  gerak  akar menuju  zat  didalam  tanah.  Jika  gerakannya menjauhi   zat   kimia   tertentu   disebut kemotropisme  negatif,  contohnya  gerak  akar menjauhi racun.

5.      Tigmotropisme

Gerak  bagian  tumbuhan  karena  adanya rangsangan    sentuhan    satu    sisi    atau persinggungan disebut trigmotropisme. Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun.

 

b.   Nasti

Nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak   dipengaruhi   oleh   arah   datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Gerak ini dapat dibagi dalam beberapa kategori antaranya sebagai berikut:

 

1.      Fotonasti

Fotonasti gerak nasty yang disebabkan oleh rangsangan  cahaya.  Misal,  gerakan  mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.

 

2.      Niktinasi

Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasty  yang  disebabkan  oleh  suasana  gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya, pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosae atau  polong-polongan  seperti  bunga  merak (Caesalpinia   pulcherrima)   dan   daun   kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika matahari terbit.

 

3.      Tigmonasti atau Seismonasti

Tigmonasti      /  seismonasti  adalh  gerakan nasty yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau  getaran.  Contoh  gerak  menutupnya  daun sikejut atau putrid malu (Mimosa pudica), jika disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan ke seluruh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut mengatup.

 

4.      Termonasti

Termonasti  merupakan  gerak  nasti  yang disebabkan oleh rangsan suhu, seperti mekarnya bunga  tulip  dan  crocus.  Bunga-bunga  tersebut mekar   jika   mendadak   mengalami   kenaikan temperature,  dan  akan  menutup  kembali  bila temperatur menurun.

 

 

 

5.      Haptonasi

Haptonasi  merupakan  gerak  nasti  yang terjadi   pada   tumbuhan   insektivora   yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan   insektivora   misalnya   Dionaea, sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus”s flytrap) sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada serangga  yang  menyentuh  bagian  dalam  daun, daun  akan  segera  menutup  sehingga  serangga akan terperangkap di antara kedua belhan daun.

 

6.      Nasti Kompleks

Nasti komoleks merupakan gerak nasti yang disebabkan  oleh  beberapa  factor  sekaligus, seperti karbondioksida, pH, temperature, dan kadar  kalsium.  Contohnya  gerak  membuka  dan menutupnya stomata pada daun.

c.         Taksis

Taksis  adalah  gerak  seluruh  tubuh  atau bagian  dari  tubuh  tumbuhan  yang  berpindah tempat  dan  arah  perpindahannya  dipengaruhi rangsangan.  Gerakan  yang  arahnya  mendekati sumber  rangsangan  disebut  sebagai  taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Sedangkan macam atau sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik.

Bila rangsangan berupa zat kimia, gerak yang  timbul  disebut  kemotaksis.  Contohnya gerak gamet jantan berflagela (spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium lumut kearah gamet   betina (sel   telur)   di   dalam arkegonium.Bila  rangsangan  berupa  cahaya disebut   fototaksis,   rangsangan   listrik disebut  galvanotaksis. Fototaksis dan galvanotaksis biasanya terjadi pada organism tingkat rendah. [1]

 

2.        Gerak Higroskopis

Adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh pertumbuhan kadar air. Contoh:- pecahnya buah polongan (petai cina, jarak), membukanya anulus pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan, membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom

 

3.             Gerak Endonom Atau Autonom (Spontan)

Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan rangasangan dari luar. Di duga gerak yang terjadidisebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contoh: gerak sitoplasma sel Hydrilladan bawang merah.[2]

 

A.                Penerapan Tugas Terstruktur Pada Konsep Gerak Tumbuhan

Penerapan tugas terstruktur pada konsep gerak tumbuhan pada siswa tidak jauh berbeda dengan pemberian tugas tersruktur pada pembelajaran pelajaran lain atau pelajaran biologi pada materi selain dari konsep gerak pada tumbuhan. Biasanya pemberian tugas tersebut dilakukan pada akhir pemberian materi pelajaran oleh guru sebagai tugas rumah yang dikerjakan secara kelompok atau individu sesuai dengan kriteri tugas yang diberikan guru.

Pemberian tugas terstruktur tersebut dapat berupa kegiatan:

1.      Membaca teks bacaan konsep gerak tumbuhan kemudian mengambil kesimpulannya, dapat dilakukan kelompok atau individu.

2.      Menjawab beberapa pertanyaan berhubungan dengan konsep gerak tumbuhan  yang dibuat dalam lembar kerja siswa, yang ditentukan nilai per item soal, jadwal kumpul tugas, nama individu atau kelompok, yang dijawab sesuai kreteria yang dicantumkan dalam lembar keraja.

3.      Memberikan modul tentang konsep gerak tumbuhan, yang dalam modul tersebut dikupas rincian tentang konsep gerak tumbuhan, yang kemudian diikuti dengan pertanyaan, atau tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa berkenaan dengan modul tersebut, ditentukan jadwal penyerahan tugas, poin per item yang benar, dapat dikerjakan kelompok atau individu.

4.      Memberikan tugas membuat makalah berkenaan dengn konsep gerak tumbuhan yang kemudian didiskusikan didepan kelas, guru menentukan kriteri makalah, poin-poin pokok yang harus ditulis atau dibahas dalam makalah.

5.      Dsb.

 

B.                Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar sering diartikan dengan hasil yang dicapai oleh seorang siswa setelah proses pembelajaran telah berlangsung. Hasil belajar sangat identik pengertian dengan prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Istilah tersebut lazim digunakan sebagai sebutan dari penilaian dari hasil belajar. Dimana penilaian tersebut bertujuan



[1]Javierarifuddin.blogspot,system geraka pada tumbuhan(online)(2011) (http://javierarifuddin.blogspot.com/sistem-gerak-pada-tumbuhan.html. diakses tanggal 23 Desember 2011)

 

[2] Scribd, Sistem gerak,(online)(2011)(http://www.scribd.com/doc/37909192/Sistem-Gerak. diakses pada tanggal 13 Desember 2011)

No comments:

Post a Comment