Sunday, February 14, 2021

KLASIFIKASI TUMBUHAN DAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN

 KLASIFIKASI TUMBUHAN DAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN



A.        Klasifikasi Tumbuhan

Tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohonan yang disebut juga kingdom plantae atau kerajaan tumbuh-tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa divisi, antara lain adalah :

1.      Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita

Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.

2.      Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita

Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan

3.      Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita

Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan

4.      Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita

Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji keping satu (monokotil) maupun dua (dikotil)

Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis kelompok, yakni :

1.      Thallophyta
Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang jelas.

 

2.      Cormophyta / Kormopita / Kormophita

Denisisi dan Pengertian Cormophita : Adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridophita dan spermatophita.[1]

 

B.                Struktur Dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

Struktur  utama tubuh tumbuhan tingkat tinggi ( tumbuhan berbiji ) terdiri atas : akar, batang dan daun, disamping struktur tersebut  tumbuhan  juga ada yang dilengkapi dengan bunga dan buah. Sedangkan untuk tumbuhan tingkat rendah (tumbuhan tak berbiji ) umumnya tidak memiliki struktur seperti akar, batang , dan daun.

            Untuk memudahkan memahami struktur organ tubuh tumbuhan maka terlebih dahulu dibahas sedikit tentang berbagai macam jaringan yang menyusun organ-organ tubuh tumbuhan.

1.              Jaringan Pada Tubuh Tumbuhan

a.    Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah untuk membentuk sel- sel baru. Contoh : Jaringan meristem adalah jaringan  embrional yaitu jaringan yang membentuk embrio, jaringan embrional ini sel-selnya selalu membelah untuk membentuk sel-sel baru. Pada tanaman yang sudah dewasa jaringan meristem dapat dijumpai pada ujung batang, ujun akar, tunas muda dan kambium pada batang atau kambium pada akar.

b.      Jaringan dewasa

Jaringan dewasa merupakan jaringan yang berasal dari pembelahan jaringan muda atau meristem. Jaringan dewasa mempunyai ciri-ciri yaitu sel-selnya sudah tidak membelah lagi dan bersifat permanen/ tetap serta  mempunyai dinding yang tebal dan rongga yang besar. (Vacuola). Adapun jaringan tersebut adalah sebagai berikut:

·      Jaringan epidermis :  yaitu jaringan terluar yang menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan, Contoh seperti jaringan pada permukaan akar, batang, daun, buah dan biji. Jaringan epidermis secara umum mempunyai fungsi sebagai pelindung tubuh. Sedangkan pada akar, sel-sel epidermis ada yang beruba menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.

·      Jaringan perenkim, yaitu jaringan yang berasal dari jaringan meristem dasar., jaringan ini masih mempunyai kemampuan untuk membelah guna memperbaiki bagian tubuh tumbuhan yang rusak. 

·      Jaringan penyokong atau penguat:  jaringan ini berfungsi untuk menguatkan  bagian tubuh tumbuhan .

·      Jaringan Pengangkut : Yaitu jaringan  tumbuhan yang berfungsi mengangkut air, mineral dari kar keseluruh bagian tubuh tumbuhan serta mengangkut makanan (hasil fotosintesis) tumbuhan dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.

 

 

2.         Stuktur  Organ Tubuh Tumbuhan

            Berbagai organ pokok tubuh tumbuhan mempunyai fungsi yang berbeda – beda namun ada juga yang mempunyai fungsi yang khas/ khusus  sehingga organ tersebut mengalami modifikasi atau perubahan bentuk dan fungsi, contoh seperti pada singkong akarnya  dapat  berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang berupa umbi akarsedangkan pada tanaman kentang, jahe, kunyit, batang berubah menjadi serupa akar yang dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan  sekaligus digunakan sebagai alat perkembangbiakan.

1.    Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan  yang tumbuh ke bawah di dalam tanah dan mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :

·         Untuk menambatkan atau menegakan beridiya tanaman

·         Pada tumbuhan tertentu akar berfungsi untuk tempat cadangan makanan

·         Untuk menyerap air dan minerak tanah serta mengalirkan ke batang.

·         Pada tumbuhan tertentu akar berfngsi untuk bernapas.

Struktur akar terbagi menjadi dua bagian yaitu,

1.      bagian luar berupa  yang terdiri atas bulu-bulu akar dan tudung akar. Fungsu bulu –bulu akar  untuk memperluas bidang penyerapan akar sedang fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar agar mudah menembus tanah.

2.      Struktur dalam , secara umum struktur dalam akar dari luar ke dalam secara berturut – turut adalah sebagai berikut :

·      jaringan epidermis. ( kulit luar ) Jaringan ini tersususn atas selapis sel yang berdinding tipis dan terletak pada bagian terluar dari akar. Pada bagian tertentu jaringan ini akan membentuk bulu-bulu akar

·      Jaringan Korteks atau pertama dari akar. Jaringan ini terdiri dari sel yang mempunyai dinding yang tipis.Jaringan kortek tersusun tas jaringan parenkim dan dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

·      Jaringan Endodermis  jaringan ini adalah pemisah antara jaringan kortek dengan jaringan silinder pusat (stele). Pada sel endodermis yang masih muda sel-selnya berdinding tipis sedangkan pada sel endodermis yang  sudah tua selnya mengalami penebalan pada dinding selnya  dan biasa disebut dengan pita kaspari, yang dapat menghalangi masuknya cairan melewati dinding sel, akibatnya cairan masuk lewat sitoplasma. Endodermis berfungsi mengatur keluar masuknya  bahan makanan  dari dan ke jaringan akar.

·      Stele atau Silinder pusat. Stele merupakan bagian terdalam akar yang tersusun atas jaringan antara lain :

1.      Perisikel atau perikambium. Merupakan jaringan terluar dari stele.

2.      Vasis atau berkas pembuluh angkut / jaringan pengangkut :  jaringan ini terdiri  dari jaringan floem dan jaringan xylem. Pada tumbuhan dikotil antara jaringan floem dan jaringan xylem terdapat jaringan  kambium sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Kambium mempunyai peranan penting untuk pembentukan floem dan xylem sehingga batang tumbuhan bisa menjadi besar.

·         Jaringan parenkim : jaringan ini terdapat disela – selah jaringan pengangkut. Dan jaringan ini biasa disebut jaringan empulur.

 

2.  Batang

Batang umumnya terdapat diluar tanah, yaitu meliputi leher akan, batang, cabang dan ranting. Struktur luar antara batang dikotil dengan batang dikotil nampak jelas berbeda  Struktur batang terbagi menjadi dua bagian yaitu :

a.         Struktur luar, pada tumbuhan tinggi dibedakan menjadi struktur tumbuhan berkayu dan struktur tumbuhan tak berkayu (herba ) .

b.        Struktur dalam ( Anatomis ) : Susunan anatomis (susunan dalam tubuh ) umumnya keduanya mempunyai susunan sebagai berikut:

·         Epidermis. Jaringan ini  terletak pada bagian luar. Dan pada beberapa tempat sel epidermis membentuk jaringan gabus yang sulit ditembus oleh air sedangkan pada bagian tertentu ada yang pecah  membentuk  lobang seperti lissa yang disebut Lentisel.

·         Korteks.  Jaringan ini tersusun sel yang kurang rapat sehinga terdapat ruang antar sel yang penting untuk pertukaran udara. Pada jaringan korteks sering ditemukan kelenjer minyak.

·         Edodermis : merupakan bagian terdalam dari kortek  terdapat zat tepung sehingga disebut sarung tepung, pada tumbuhan biji terbuka sarung tepung tidak ditemukan.

·         Stele atau silinder pusat : terdiri dari jaringan perisikel, floem , xylem dan empulur. 

Pada tumbuhan dikotil antara floem dan xylem terdapat jaringan kambium  yang berperanan penting bagi pertumbuhan skunder sehingga batang dikotil bisa membesar.  Pada tanaman dikotil yang berkayu  keras dan hidup menahun pertumbuhan skundernya terus berlangsung, Karena adanya aktivitas kambium antara musim kemarau dan musim penghujan tidak sama  hail ini menyebabkan pertumbuhan skunder pada batang nampak berlapis-lapis, setiap lapis berupa lingkaran yang mengelilingi pusat batang selama setahun.

Susunan jaringan pengangkut antara tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil  juga terdapat perbedaan , Pada tumbuhan monokotil letak jaringan pengangkut yaitu floem dan xylem letaknya menyebar pada seluruh bagian batang sedangkan pada tumbuhan dikotil tersusun melingkat membentuk serupa cincin. Perhatikan gambar berikut ini.

 

3.     Daun

Daun merupakan bagian tumbuhan yang mempunyai peranan penting dalam produksi makanan, sebab daun mengandung klorofil (zat hijau daun ) yang dapat menyerap energi matahari untuk proses fotosintesis. Setiap daun terdiri atas lamina/ helaian daun dan tangkai daun. Daun yang lengkap terdiri atas Upih ( pelepah ) daun, tangkai daun, dan helaian daun. Struktur daun terbagi menjadi dua, yaitu :

a.    Struktur luar daun : meliputi bentuk umum daun,bentuk tulang daun, bentuk tepi daun, dll.

b.    Struktur dalam  daun ; Umumnya tersusun atas :

·      Epidermis : Merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan atas dan bawah daun. Fungsinga adalah untuk melindungi jaringan daun yang ada dibawahnya. Epidermis juga dilapisi lapisan lilin atau kutikula yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan yang lebih besar, bagian tertentu  beberapa sel  epdirmis berupa menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran gas. Untuk daun yang tumbuh mendatar stomata biasanya terdapat banyak di bagian  bawah permukaan daun, sedangkan untuk daun yang  posisinya tegak stomata terdapat pada bagian kedua sisi daun dan untuk tumbuhan air stomata banyak ditemukan pada bagian atas permukaan daun.

·      Jaringan parenkim : jaringan ini terdiri dari jaringan palisade atau jaringan tiang dan jaringan bunga karang atau spon. Kedua jaringan tadi merupakan jaringan mesofil atau daging daun. Pada jaringan ini pula terdapat klorofil yang sangat penting untuk proses fotosintesis.

·      Jaringan Pengangkut :   jaringan ini terdapat pada tulang daun, jaringan pengangkut ini berupa jaringan floem dan xylem yang merupakan kelanjutan dari jaringan pengangkut pada akar, batang kemudian berakhir pada ujung atau tepi daun yang berupa celah kecil yang disebut Hidatoda atau Gutatoda atau Emisarium. Perhatikan gambar berikut ini.

 

4.     Bunga, Buah dan Biji

Tumbuhan tingkat tinggi menghasilkan bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bunga , buah dan biji bukanlah organ pokok pada tumbuhan, tetapi merupakan organ tumbuhan hasil modifikasi atau perubahan bentuk  dari organ pokok yang beradaptasi menyesuaikan diri  sesuai dengan fungsinya. Bunga merupakan modifikasi dari daun yang dilengkapi dengan alat reproduksi seperti benang sari dan putik serta dilengkapi dengan perhisan bunga seperti kelopak sebagai pelindung bunga dan makota sebagai perhiasan bunga. Dalam perkembangan selanjutnya bunga mengalami proses penyerbukan dan dihasilkanlah buah yang didalamnya terdapat daging buah dan biji. Buah dan biji yang terbentuk berasal dari jaringan embrional  atau jaringan meristem yang dapat dalam bakal buah atau bakal biji tersebut. Struktur bunga terdiri atas :

a.       Kelopak bunga ( kalik ) : berfungsi melindungi bunga sewaktu masih kuncup, umumnya berwarna hijau.

b.      Makhota bunga  ( korola ) : Umumnya berwarna warni dan berfungsi untuk menarik serangga.

c.       Alat kelamin bunga, terdiri :

    • Benang sari ( stamen ), alat kelamin jantan.
    • Putik (pistilum ), merupakan alat kelamin betina.

d.      Tangkai bunga.

Dasar bunga, merupakan tempat kedudukan bagian-bagian bunga.

Bungan terdiri dari dua macam, Macam – macam bunga tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Bunga lengkap : jika bunga memiliki kelengkapan bunga seperti : kelopak, makota, benang sari dan putik.
  2. Bunga tak lengkap : Jika bunga tidak memiliki salah satu kelengkapan bunga.[2]


[1]Organisasi.org. struktur tumbuhan (2011)(online) (http://organisasi.org/klasifikasi_kingdom_plantae. diaksese pada tanggal  23 Nopemeber 2011)

 

[2]  Karya Ilmiyah, Struktur Tumbuhan (2011)(online) (http://karyailmiahremaja.blogspot.com/p/struktur-tumbuhan.html. diakses pada tanggal 23 Nopember 2011)

No comments:

Post a Comment