Artikel ilmiah
METODE
PENGGUNAAN INTERNET (DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
BAGI REMAJA)
oleh
Riyan Farhan Ramadhan
2709 (0037450756)
dibimbing oleh
Riza Afrian Mustaqim, M.H.
NIP. 199310142019031013
MADRASAH ALIYAH SWASTA RUHUL ISLAM ANAK BANGSA
DARUL IMARAH, ACEH BESAR
2020
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR SEKOLAH
Judul : Metode Penggunaan Internet (Dampak Positif
Dan Negatif
Bagi Remaja
Penyusun :
Riyan Farhan Ramadhan
NIS :
2709
Jenis Tugas Akhir : Artikel
Guru Pembimbing : Riza Afrian Mustaqim, M.H.
Disetujui oleh
Guru Pembimbing
Riza
Afrian Mustaqim, M.H.
NIP. 199310142019031013
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Aliyah Swasta
Ruhul Islam Anak
Bangsa
Kusnadi, S.Ag,
M.A.
NIP
197009171999051000
A. PENDAHULUAN
Salah satu perkembangan teknologi
sekarang ini adalah teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini
merupakan tehnologi jaringan wareless yang menghubungan komunikasi jarak jauh
secara cepat. Siti Rohaya menyebutkan bahwa Internet merupakan
sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar
di seluruh dunia.[1]Teknologi ini
mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di dunia sehingga bisa
saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat
ditukar dapat berupa data teks, gambar,gambar bergerak dan suara.
Penggunaan internet ini menjangkau
seluruh kalangan. Salah satu kalangan yang mengunakan internet adalah para
remaja. Dari survey yang dilakukan Kompas.com tahun 2018, dari 143 juta penguna
internet di Indonesia, 43 % pengunanya dalah berumur antara 12 tahun sampai
dengan 20 tahun.[2].
Jadi dengan masa remaja yang secara psikologis masih rentan dengan pengaruh
dari luar dan tak dapat dipungkiri bahwa dengan masifnya penggunaan internet
sekarang ini, tentu juga akan berdampak bagi perkembangan para remaja.
Dampak dari penggunaan internet
tersebut bisa saja bersifat positif, maupun negatif. Dampak positif bisa berupa
mempermudah akses bahan belajar siswa baik dari situs situs pembelajaran dan
youtube. Komunikasi yang lebih cepat, seperti email, massannger , WA, dan lain sebagainya. Pertemanan
sosial seperti, facebook, twiter. Pembelajaan jarak jauh misalnya lazada,
bukalapak, tokopedia dan banyak yang sejenis lainnya. Hiburan seperti game,
music dan film online. Ekonomi seperti transaksi perbankan online. Pendidkan
seperti kelas jarak jauh, google classroom dan class online lainnya. Dan banyak
lainya tentang pengunaa internet secara positif. Namun terdapat juga dampak
negatif dari penggunaaan internet bagi remaja, misalnya kecanduan game,
mengakses situs-situs pornografi, perjudian
dan terorisme, insomnia, sering begadang, timbulnya rasa malas dan
mengantuk, tidak kreatif dan sebagainnya. Namun dampak negatif penggunaan
internet tergantung dari sikap dan cara menanganinya.
B. REMAJA
Remaja merupakan salah satu fase dalam perkembangan manusia. WHO (S.
Wirawan) memberi batasan tentang remaja. Ada tiga kriteria yang
digunakan; biologis, psikologis, dan sosial ekonomi, yakni: (1) individu yang
berkembang saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan seksual, (2) individu yang mengalami
perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa,
dan (3) terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang lebih mandiri.[3]
Remaja merupakan masa yang psikologisnya dalam perkembangan, tentu saja sangat
rentan terhadap pengaruh dari luar. Salah satu pengaruh dari luar tersebut
adalah dampak negative dari penggunaan internet tesrsebut.
C. KIAT PENGGUNAAN INTERNET
Internet sekarang ini telah menjadi suatu keharusan. Penggunaanyapun
untuk bermacam kepentingan seperti kebutuhan edukasi, pencarian informasi, atau
bahkan sekadar bersenang-senang melalui wadah media sosial. Media sosial pun
secara tak langsung telah menjadi kebutuhan terbaru disamping kepentingan
primer, tersier, dan sekunder. Dalam media sosial sendiri, publik dapat mencari
informasi lintas budaya dan tentunya terkini dalam waktu singkat.
Seiring berjalannya waktu keberadaan internet pun acap kali
disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk keperluan yang tidak seharusnya sehingga
memberi konotasi negatif pada internet itu sendiri. Namun, hal tersebut dapat
dicegah dengan kontribusi dan partisipasi aktif yang sehat dari para
penggunanya. Berikut adalah beberapa cara penggunaan internet secara positif:
1.
Buka
website produktif yang bermanfaat
2.
Jangan
percayai semua hal di internet.
3.
Jangan
sebarkan informasi menyesatkan
4.
Pahami
etika berinternet
5.
Berhati-hatilah dengan akun kita
6.
Jangan
berikan password atau akun ke pihak lain.
7.
Perhatikan
sumber sebelum menyebar informasi[4]
Penggunaan internet secara baik dan positif sangatlah dianjurkan untuk
menghindari dari dampak negatif yang ditimbulkan dari internet teresebut.
Penggunaan internet yang tidak
terkontrol akan menyebabkan dampak yang serius baik bagi pengguna maupun orang lain.
Bahkan penggunaan internet yang tidak baik dapat melanggar undang-undang yang
berlaku, seperti undang-undang ITE, Undang-undang pornografi dan undang-undang
pidana lainnya.
D. DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN INTERNET
BAGI REMAJA
Perkembangan
zaman dan canggihnya ilmu teknologi membawa kehidupan kita khususnya kehidupan
remaja semakin mengalami perubahan, banyaknya perubahan ini juga dipengaruhi
dari hadirnya internet di kalangan remaja. Jadi dengan semakin mudahnya kita
dalam mengakses internet melalui berbagai macam fasilitas, diantaranya
fasilitas handphone dan juga laptop. Yang membuat semakin mudahnya
internet hadir di tengah-tengah kehidupan para remaja, tentu saja semakin
dimudahkan untuk menerima berbagai macam informasi, baik dari informasi yang
real ataupun jenis informasi yang isinya hanyalah sekedar hoax. Untuk itu
sebagai seseorang yang sangat mudah menerima berbagai jenis informasi,
diharapkan untuk kita lebih banyak menyaring mengenai informasi yang masuk.
Hadir
nya internet dikalangan remaja juga akan membawa dampak baik bagi kalangan
remaja seperti yang disampaikan oleh Rahardian dalam journal penelitiannya
dikalangan remaja, bahwa dampak positif internet dijabarkan menjadi beberapa
hal yaitu sebagai a) media informasi,
seperti: 1. Berita-berita dari dalam dan luar negeri tersedia di internet
2. Banyak surat kabar dan media massa lainnya yang juga menyajikan laporan dan
berita melalui internet. 3. Informasi atau pengumuman dari sekolah maupun
lembaga pemerintah bisa diketahui dari internet. b) Sebagai media komunikasi, seperti: 1. Internet memudahkan
komunikasi jarak jauh 2. Layanan surat menyurat bisa dilakukan melalui internet
(email) 3. Fasilitas chatting memudahkan pembicaraan melalui teks maupun suara
dan gambar di internet (chatting & video call) 4. Internet menurunkan biaya
komunikasi jarak jauh (tidak memerlukan pesawat telepon dan biaya pulsa). c) sebagai media belajar dan hiburan
seperti: 1. Internet banyak sumber bahan pelajaran 2. Internet memberi
informasi kepada materi baru yang belum diketahui dari sekolah 3. Berbagai
berita dan informasi tambahan dapat dibaca dan ditelusuri melalui internet 4.
Internet dimanfaatkan untuk mendapatkan permainan menarik. 5. Internet
dimanfaatkan untuk menelusuri tempat-tempat wisata di berbagai wilayah dunia.
6. Berita-berita mengenai hobi olahraga, musik, film dan selebriti dapat dengan
mudah ditemui di internet. Dan d)
Sebagai media transaksi seperti:1. Barang-barang kebutuhan sehari-hari
dapat dipesan melalui internet 2. Buku-buku pelajaran baru bisa juga dipesan
melalui internet. 3. Mempelajari cara-cara berjualan maupun transaksi keuangan
melalui internet.[5]
Dari
gambaran di atas dapat dimengerti bahwa penggunaan internet juga membawa dampak
positif bagi perkembangan remaja jika penggunaan internet dilakukan dengan baik
dan benar. Hal ini dapat kita lihat dari prilaku remaja sekarang ini. Hal ini
dipengaruhi dari perubahan mindset remaja yang dipengaruhi dari aktiftasnya
dalam penggunaan internet.
E. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
BAGI REMAJA
Disamping dampak
positif dari penggunaan internet bagi remaja, penggunaan internet juga membawa
efek negatif. Adapun dampak negative dari penggunaan internet bagi remaja adalah
sebagai berikut:
Kecanduan Game online, hadirnya berbagai macam game online
membuat kehidupan sosial mereka semakin berkurang, para remaja ini lebih senang
bermain game untuk mengisi waktu luang mereka , daripada mengerjakan pekerjaan
rumah. Sehingga pengaruh yang seperti ini dapat dikategorikan sebagai pengaruh
yang buruk dari internet.
Kurangnya bersosialisasi, dengan banyaknya
kehadiran media sosial di internet, seseorang lebih senang berteman di dunia
maya daripada kehidupan yang sebenarnya. Sehingga hal ini tentu saja sangat
mengurangi rasa sosialisasi di antara kehidupan remaja. Mereka lebih senang
bertegur sapa melalui media sosial daripada melalui kehidupan pertemanan yang
sebenarnya, sehingga hal ini juga dapat mengganggu psikologi sosial mereka.
Kualitas tidur yang menurun, hadirnya media sosial
atau informasi-informasi yang banyak sekali di internet. Membuat kualitas tidur
para remaja ini terganggu, bahkan hal ini juga dapat mempengaruhi jam
tidur mereka yang bahkan bisa hingga larut malam dan pagi, sehingga akan sangat
beresiko bagi kesehatan. Apabila sudah menjadi seperti ini akan sangat susah
untuk dihilangkan dari kebiasaan tersebut sehingga kita pun harus mencari cara mengatasi
insomnia setidaknya bisa membantu.
Mempengaruhi kesehatan mental, Dengan terlalu
seringnya remaja membuka media sosial hal ini malah akan memiliki dampak internet terhadap perkembangan mental pelajar yang
pastinya mempengaruhi kesehatan mentalnya. Tentu akan semakin memburuk bila
terus berlanjut dan nantinya malah akan semakin berpengaruh kepada psikologis
dari orang tersebut. Penggunaan media sosial yang kurang baik juga dapat
menyebabkan penyakit depresi dan gangguan mental yang cukup parah
Membuat malas-malasan, semakin gencarnya dunia internet
dan banyaknya media informasi yang sangat mudah diserap oleh masyarakat tentu
saja akan mempengaruhi tingkah laku mereka. Khususnya bagi kehidupan remaja
yang lebih sering bermalas-malasan daripada belajar.
Kejahatan dunia maya, banyak hal negatif dan juga
positif yang bisa kita dapatkan dari internet, namun akhir-akhir ini banyak
sekali tindakan kejahatan khususnya pada remaja yang bermula dari internet.
Kejahatan seperti penculikan, pornografi dan masih banyaknya lagi tentu akan
sangat merugikan dan memiliki pengaruh pada kehidupan remaja. Penggunaan
internet yang tidak tepat juga akan sangat berdampak buruk bagi kehidupan
psikologis para remaja
Perkembangan emosi, perubahan emosi biasanya mulai terjadi
pada kehidupan remaja, hal tersebut tentu akan sangat mempengaruhi kehidupan
keseharian mereka, hal ini juga bisa dikatakan dampak negatif dari penggunaan
internet yang kurang tepat, sehingga dengan banyaknya informasi yang diterima
namun tidak dapat diserap dengan baik oleh remaja membuat perubahan emosi
terjadi pada diri mereka.
Menurunnya minat belajar, tentu hal ini sangat berpengaruh
bagi para remaja yang kecanduan dengan internet, mereka lebih sering bermain
dengan handphonenya daripada melakukan kegiatan belajar bahkan saat jam belajar
tiba pun mereka akan sulit untuk dipisahkan dari handphone mereka. Hal ini lah
yang sangat berakibat fatal bagi masa depan para remaja kelak.
Timbulnya kekejaman da kesadisan, dengan banyaknya
situs yang dengan mudah diakses bahkan banyak yang menampilkan hal tabu yang
bahkan tidak baik untuk dilihat para remaja, namun kebanyakan pemilik situs
malah berupaya agar situs nya banyak dilihat banyak orang. Hal ini lah yang
pada akhirnya akan merusak para remaja.
Mengganggu kesehatan, dengan seringnya seorang remaja
berdiam diri di depan monitor atau dengan layar handphone tentu ini akan
mengganggu kesehatannya, karena mereka malah lebih sering berdiam diri daripada
menggerakan tubuhnya, hal inilah yang akan menimbulkan kondisi kesehatan yang
buruk bagi pengguna internet di kalangan remaja
Pemborosan, dengan banyaknya waktu yang
dihabiskan untuk membuka internet, tentu saja ini akan sangat banyak
menghambur-hamburkan uang, karena di indonesia sendiri akses internet bisa
dikategorikan cukup mahal.secara otomatis para remaja ini akan sering
menghambur-hamburkan uang hanya untuk menggunakan internet apalagi untuk hal
yang sangat tidak produktif.[6]
F. UPAYA MENGATASI DAMPAK INTERNET
BAGI REMAJA
Adapun dibawah ini
adalah beberapa cara untuk menghindari dampak negatif internet :1) Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2) Peran orang tua, dimana perang orang tua sangatlah penting dalam meminimalisir dampak merugikan
dari internet. Orang tua diharapkan berperan dalam mengawasi dan mengingatkan
para remaja agar tidak melalaikan tugas utama mereka, yaitu belajar. Sehingga
tugas perkembangan yang harus mereka peroleh selama masa remaja dapat tercapai
dan menjadi bekal dalam menyongsong masa depan. 3) Membatasi
waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif. 4) Bersikap
waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal. 5) Menggunakan
bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring social dan 6) Tidak
lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia
maya.
G. DATA PENGGUNAAN INTERNET BAGI
REMAJA
Dalam sebuah penelitian
yang diadakan oleh Kementrian Informasi dan Informatika (Kominfo), UNICEF, dan
Harvard University mengambil sampel 400 remaja berusia 10-19 tahun yang
tersebar di 11 provinsi Indonesia. Hasilnya didapatkan bahwa hampir 80% remaja
di Indonesia kecanduan internet. Sebagian besar remaja menggunakan internet
untuk hal-hal yang tidak semestinya. 24% mengaku menggunakan internet untuk
berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal dan media sosial, 14% mengakses
konten pornografi, 12% untuk game online dan 8 % mengakses situs informasi dan pengetahuan dan sisanya untuk kepentingan
lainnya. Berdasarkan hasil riset MarkPlus Insight pada tahun 2013 menyatakan
bahwa separuh dari netizen di Indonesia yaitu berjumlah 35,5 juta netizen
merupakan pengguna Internet muda berusia di bawah 30 tahun dan bahkan hampir
95% dari netizen adalah pengguna Internet melalui perangkat ponsel atau smartphone.[7]
Data ini menunjukan
bahwa umumnya pengguna internet adalah para remaja. Jadi hal ini cukup rentan
dipengaruhi oleh hal- hal yang negatif. Berdasarkan survey di atas hampi 14 %
remaja mengakses konten pornografi dan 12% game online, hal ini tentu akan
mempengaruhi mindset dan prilaku para remaja kea rah yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu perlu filter menhadapi hal demikian. Salah satu filter remaja
harus mendekatkan diri dengan agama. Selanjutnya orang tua sangat berperan
penting dalam membimbing remaja dalam penggunaan internet secara bijak.
H.
KESIMPULAN
1.
Pengguna
internet di dominasi oleh kaum remaja
2. Dampak positif dari penggunaan internet bagi remaja yaitu a)
media informasi, b) Sebagai media komunikasi, c) sebagai media belajar dan hiburan dan d)
Sebagai media
3. Dampak
Negatif dari penggunaan internet bagi remaja adalah a)Kecanduan Game online, b) Kurangnya bersosialisasi, c) Kualitas tidur
yang menurun, d) Mempengaruhi kesehatan mental, e) Membuat malas-malasan f) Kejahatan dunia maya,
g) Perkembangan emosi, h) Menurunnya
minat belajar, i) Timbulnya
kekejaman da kesadisan, j) Mengganggu
kesehatan, dan k) Pemborosan
4. Adapun upaya mengatasi dampak negative penggunaan
internet bagi remaja meliputi: a) Lebih mendekatkan diri
kepada Allah swt b) Peran orang tua, c) Membatasi waktu mengakses
jejaring social, d) mencari kesibukan yang positif, e) Bersikap waspada dan
tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal, f) Menggunakan bahasa
dan perkataan yang sopan, dan g) Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata.
I. DAFTAR
PUSTAKA
Elfan
Rahardiyan K, Pemanfaatan Internet Dan Dampaknya Pada Pelajar Sekolah Menengah
Atas Di
Surabaya(http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln5ba2011865full.pdf) dikases
tanggal 10 Januari 2021
Irwansyah suwahyu, nim. 1520410048 (2017)
pengaruh penggunaan media sosial terhadap akhlak dan prestasi belajar peserta
didik di sma uii yogyakarta. Masters thesis, uin sunan
kalijaga(http://digilib.uin-suka.ac.id/30435/) diakses pada tangal 9 januari
2021
Kompas.com,
(https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-internet-indonesia)
diakses tanggal 8 januari 2020.
Siti Nurina Hakim, Remaja Dan Internet(
Https://Publikasiilmiah.Ums.Ac.Id )Dikases Tanggal 10 Januari
Siti
rohaya, (2008) Internet: pengertian,
sejarah, fasilitas dan koneksinya. /jurnal/fihris/fihris vol. Iii no.1 januari
- juni 2008/
Wirawan, S.
Psikologi Remaja, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002
[1]
Siti rohaya, (2008) Internet: pengertian, sejarah,
fasilitas dan koneksinya. /jurnal/fihris/fihris vol. Iii no.1 januari - juni
2008/.
[2]
Kompas.com, (https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlah-pengguna-internet-indonesia) diakses tanggal 8 januari 2020.
[3]
Wirawan, S. Psikologi Remaja, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002
[4]
irwansyah suwahyu, nim. 1520410048 (2017) pengaruh penggunaan media sosial
terhadap akhlak dan prestasi belajar peserta didik di sma uii yogyakarta.
Masters thesis, uin sunan kalijaga(http://digilib.uin-suka.ac.id/30435/)
diakses pada tangal 9 januari 2021
[5]
Elfan Rahardiyan K, Pemanfaatan Internet
Dan Dampaknya Pada Pelajar
Sekolah Menengah
Atas Di Surabaya(http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln5ba2011865full.pdf)
dikases tanggal 10 Januari 2021
[6] ibid
[7]
Siti Nurina Hakim, Remaja Dan
Internet( Https://Publikasiilmiah.Ums.Ac.Id )Dikases Tanggal 10 Januari 2021